Biji Pumpkin

Namanya anak perempuan yach..Della sekarang suka main masak-masakan dan bongkar-bongkar barang...kata si papa sich ikut2 mama kalau sibuk rapiin rumah..Della juga sibuk bongkar2 terus dimasukin ke tas. Nah mama sich memang nggak banyak belikan Della mainan...tapi mama beliin main masak2an yang murah meriah aja di toko 3 Dollars Shop. Mama masak kolak pumpkin dan kumara (labu parang & ubi) rasanya sayang buang bijinya...(suka berkebun) pikir mama buat ditanam lagi he..he..(kl pulkam). Setelah kering....pikir2 bisa juga tuh buat mainan Della. Jadi dech mama pakai biji pumpkinnya buat main congklak, masak2an...mama juga nggak buang wadah bekas jelly..yang bentuknya lumayan lucu (berhemat beli mainan). Della juga menikmati mainan sederhana ini kadang dia masak biji seperti menggoreng ditaruh di wajan kecilnya diatas kompor, kalau sudah dia sajikan trs dikasih dech ke mama dan papa untuk dimakan. Tapi kalau diajak main congklak Della belum mengerti semua bijinya dimasukin ke satu tempat he..he.. masih kecil kali yach..oh iya mama mau buatin Della play dough juga daripada beli mahal, mama sudah dapat resepnya waktu ke playcentre yaitu : tepung terigu 500 gr, cream tar tar 1 sdt teh, pewarna, garam 200 gr, air mendidih secukupnya semua dicampur diulenin sampai kalis..sprt tanah liat bisa buat apa..kalau mau ditambah esence pisang, strawberry, jeruk, vanila..seperti kue dech..ini juga bisa merangsang anak u/belajar warna, aroma, bentuk, dan merangsang kreatifitas anak untuk membuat sesuatu berdasarkan imajinasinya.

Della juga suka meniru orang yang sedang bercerita..lucu dech cara dia membawakan cerita...bukunya dihadapkan ke depan terus Della cerita dech apa yang dia tahu...yach masih proses meniru.

Kalau disini Della nggak bisa main seperti jamannya mama karena tinggal di lingkungan yang berbeda, disini semua mainan buatan pabrik dengan segala jenisnya, ada khusus mainan yang bersifat edukatif, mainan outdoor, jarang yg bersifat alami. Disini masalah alam diperhatikan tidak bisa seenaknya main di sungai atau di danau....(konservasi alam di jaga). Rasanya berbeda jauh dengan masa kecil mama. Mama puas bgt dech waktu kecil mulai dari main layangan, mancing di kolam dekat sawah, main perang2an, masak2an, berburu burung emprit, monopoli, main dokter2an, main jual2an, berkemah, main drama, congklak, lompat tali, main kartu..pokoknya mainannya nggak ada habisnya dech...papa dan mamanya mama tidak pernah belikan mainan bahkan boneka..tapi rasanya puas banget masa kecil mama. Semua mainan diciptakan sendiri dengan bahan yang tersedia di lingkungan mama. Kalau main perang2an buat senjatanya juga dr bambu dan pelurunya dr biji tumbuhan seperti lonca..lumayan sakit sich kalau kena..he..he..main kuda2an buat dari pelepah pisang, main masak2an pake smua tanaman liar cari di kebun..mama jd ingat sepupu mama Om Anton pura2nya jualan bakso..trs dia buat mienya dr tumbuhan yg biasa merambat ditanaman pagar warnanya kuning sprt mie..baksonya juga dr bunga yg bulat..mama nggak tahu namanya sebab tanaman liar..yang paling asyik main tanah liat dibuat orang2an, kursi, meja, mobil, rumah, apa aja dech kl skrg dijual play dough yg bermacam2 warna. Trs buat kue borobudur dr debu tanah yg paling halus trs dijemur sampai kering persis seperti kue kering he..he..kl main jd dokter2an mama manfaatin semua botol di rumah..botol body lotion, talk..bahkan bekas obat mama waktu sakit sebagai obatnya..yg jd dokter dan pasien bergantian dengan adik2 mama, kl jual2an juga mama buat uangnya dr bungkus permen sugus berbeda warna berbeda nilainya. Sebelum ada permen sugus mama pakai daun sirsak trs dompetnya dr kertas koran...tp dari semuanya itu kalau selesai main pasti dirapiin kembali. Yach banyak cerita mainan mama waktu kecil yach...nggak apa2 buat referensi Della kl bisa baca dan nanti kalau pulang ke Timor bisa main puas.