Lilypie Fourth Birthday tickers Lilypie First Birthday tickers

Senin, 06 April 2009

Cerita Kakek (2)

Lanjutan dari cerita kakek buat Della adalah :
4. Tentang Kerjasama/Kerja tim dan Kebersamaan
Kakek mengajarkan juga tentang kerja sama di rumah, saling membantu diantara anggota keluarga, kalau kakek bilang sich peka sosial, punya empati dan perhatian terhadap orang lain. Biasanya kakek mengajak kita untuk mengerjakan suatu pekerjaan bersama-sama, misalnya atap rumah sempat terbang kena angin puyuh..kita semua kerjain memperbaiki atap itu, mama ambilin genteng yang sudah pecah..nenek siapin paku, palu, semua peralatan yang diperlu, Om Jarot pegangin tangga krn masih kecil, tante Wi dan tante Nita memberi genteng baru untuk ditata..semua kerja..atau mengecat rumah, bahkan membangun kamar baru untuk mama dan tante Wi dikerjain sama2...yang jelas mama dan nenek yang jadi tukang aduk semennya..he..he..Della besok mau bantu apa yach ??? Tante Nita dan tante Wi angkut pasir pake ember dan Om Jarot angkut batunya..Selain masalah pekerjaan..kakek juga cerita untuk saling memperhatikan diantara saudara dan saling menolong...pernah Om Jarot ditegur keras karena tidak memberi perhatian/empati kepada salah satu teman perempuannya yang datang ke rumah..kakek sangat memperhatikan setiap perilaku anak-anaknya, sekecil apapun kalau itu tidak benar langsung di tegur dan diingatkan. Yang paling sering kita diajar untuk gotong royong adalah melakukan pekerjaan untuk memperbaiki fasilitas di rumah. Kakek tidak pernah membedakan anak laki dan perempuan sehingga semua pekerjaan diajar untuk bisa dilakukan, waktu mama di opname di rumah sakit, nenek yang menemani...akhirnya yang menyediakan sarapan dan masak untuk kakek adalah Om Jarot..karena Tante Nita dan Tante Wi berangkat kerjanya pagi sekali. Rasanya kebersamaan makin terasa kalau kakek membelikan mie ayam untuk kami berempat..tapi satu mangkuk berdua he...he..ada saatnya kakek membelikan masing2 satu mangkuk..karena terbiasa selalu berdua..jadi makan sendiri tidak habis...dech..Kalau jamannya kakek kecil, kakek cerita kalau papanya kakek khusus hari sabtu akan masak untuk anak-anaknya..seperti masak santan diberi gula merah lalu ditaburi potongan kecil roti tawar, atau bubur. Kakek buyut juga suka mendongeng (cerita wayang), membuat wayang dari kardus, mengajak jalan2 keliling kota (semuanya untuk membangun rasa kebersamaan dalam keluarga), selain itu mengumpulkan pakaian dan sepatu yang masih baik dan tidak dipakai lagi untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan (mengajarkan peduli dg orang yang tidak mampu).
5. Tentang Kreatifitas
Kakek bagi mama seperti Mcgyver (sayang sudah tidak ada filmnya lagi) karena semua barang yang keliatannya tidak berguna bisa berubah menjadi berharga berkat kreatifitasnya kakek. Kalau pulang dari Bengkel pasti ada cerita baru tentang barang apa yang sudah dia kerjakan atau buat dan dipamerkan ke semua anak2nya. Kakek bilang kreatifitas sangat penting untuk itu harus ditumbuh kembangkan apalagi bagi orang yang berusaha sendiri. Hampir semua barang yang di rumah adalah hasil buatan tangan kakek, seperti kompor minyak tapi apinya seperti kompor gas (hemat minyak), jemuran, meja belajar, tempat tidur, pagar rumah, bahkan kamar tante Ta dibuat bagus oleh tangan kakek. Dan kakek bilang jangan alergi dengan toko loakan, karena kita bisa banyak berhemat. Waktu mesin cuci nenek rusak, kakek tidak perlu mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk beli mesin cuci baru, ada tukang besi yang lewat bawa mesin cuci bekas trs dibeli kakek seharga 25 ribu rupiah aja, langsung dech diperbaiki dan besoknya nenek tdk perlu mengucek lagi. Kakek juga merubah mesin jahit manual mama menjadi mesin jahit listrik dengan modal Rp 2.500 untuk dinamonya. Kalau mandi kakek selalu pakai air hangat, untuk beli heater cukup mahal..tp suatu hari kakek ditawarin heater bekas yg sdh rusak oleh customer, akhirnya kakek perbaiki dan bisa dipakai, nenek tidak perlu masak air panas untuk kakek.
Kakek juga banyak membuat mesin untuk melengkapi peralatan di bengkel seperti membuat mesin gulung kawat dinamo, mesin diesel (dari mesin mobil bekas), kadang ada customer juga yang minta dibuatkan mesin seperti mesin potong bawang, mesin giling bumbu (order dr restoran), mesin yang terbaru dibuat kakek dan om Jarot adalah mesin pemecah kelapa untuk es teler 77 (designnya orang lain yg buat). Kalau cerita kakek, papanya kakek jaman Jepang dulu sudah bisa buat mesin permen, mesin pembuat wajan bahkan sudah menggambar dan merancang untuk membuat mobil, sayang tidak terealisasi karena perang dan kakek meninggal, yang paling disayangkan mama tidak pernah merasakan punya kakek (meninggal sejak kakek SMP) dan tidak tahu dimana dikuburkan. Karena kakek buyut dulu juga punya usaha bengkel yg cukup besar dengan karyawan 50 orang. Banyak cerita kakek tentang kakek buyut yang sangat menyenangkan, dia suka binatang, binatang peliharaannya, kuda, kambing, ular, monyet, burung merpati, parkit, bebek, ayam, ikan. Kakek buyut juga penyuka anggrek, punya taman anggrek, bisa kungfu, bisa mendalang, bisa masak, bisa teknik mesin, menggambar, dan jago perang waktu melawan penjajahan Jepang, hobinya banyak sekali. Jadi kalau dibandingkan dengan kakek masih jauh. Tapi kebanggaan kakek adalah telah menyekolahkan anak2nya ke level strata-1. Banyak hal yang kakek tunjukkan tentang kreatifitasnya, secuil besi yang tidak berguna bisa menghasilkan uang bagi kakek. Jadi mama juga terbiasa untuk tidak selalu membeli barang baru, sepeda mini pertama mama juga kakek beli diloakan tp diubah menjadi bagus oleh kakek. Kadang untuk menunjukkan rasa cintanya kakek malah beli barang baru juga untuk anak2nya, terakhir kakek belikan heater baru spy Della bisa mandi air hangat tiap hari waktu Della di Tangerang.
Kakek juga suka seni, pandai membuat puisi dan menggambar, dulu pagar balkoni atas dibuat teralis dengan bentuk yang artistik ada 3 bentuk, kuda berlari, budha dan burung rajawali terbang (dibuat waktu mama masih SD). Mudah2an mama juga bisa mendorong Della untuk kreatif.
6. Tentang Disiplin.
Kakek dulu pernah malas sekolah dan alasannya karena hujan....kakek buyut bilang tidak ada alasan tidak masuk sekolah karena hujan, musim hujan itu sudah ada sebelum kamu lahir..akhirnya walaupun terlambat kakek diantar kakek buyut ke sekolah. Cerita ini juga disampaikan ke anak-anaknya, kalau mama sich nggak pernah malas sekolah, selalu rajin tidak pernah bolos. Kakek juga bilang kita harus rajin dan disipilin kalau mau sukses, kakek sich kasih contohnya matahari aja disiplin terbit di timur pada pagi hari dan terbenam di barat bergantian dengan bulan (walaupun tidak muncul kl mendung ^-^) kalau alam tidak disipilin, kehidupan di alam ini bisa kacau balau. Demikian juga kita kl tidak disiplin mengatur kehidupan kita sendiri juga akan kacau balau. Kakek juga mencontohkan untuk disiplin menabung, olah raga, belajar, bekerja, berdoa, baca Alkitab. Untuk kedisiplinan kakek mendidik agak keras, tapi mama sadari sekarang semua itu untuk kebaikan mama. Pernah mama dihukum tidak diberi uang saku selama seminggu karena mama tidak disiplin mengerjakan pekerjaan rumah (menggosok pakaian kakek).

Tidak ada komentar: